Dakwah ? Berdakwah?
Kebanyakan berdakwah itu melalui masjid ke masjid, kampus ke kampus , seminar ke seminar dan lain lain .
Apakah berdakwah hanya bisa di lakukan di suatu tempat yang formal dan para audience menjadi pendengar yang setia dan duduk hingga acara selesai ?? TENTU TIDAK HANYA ITU !
Dengan kemajuan di zaman yang modern ini tentu kita tidak boleh terpaku dengan satu hal yang sudah menjadi kebiasaan para terdahulu. Kita harus maju sesuai dengan zaman yang berlaku namun tetap dalam lingkup yang baik dan sesuai kaedah agama islam. Berdakwah dalam suatu perjalanan ke perjalanan itu terdengar sangat mengasyikkan, sudah mendapatkan ilmu, suasana tidak membosankan, dan tentunya bisa jalan-jalan.
Salah satunya dalam buku yang saya baca dengan judul "Ustadz Backpacker".
Tentu sudah bisa menilai bagaimana isinya, dan isinya benar-benar menarik. Subhanallah ~
Yang sudah saya baca dalam buku ini, saya bisa jauh lebih mengenal kemahaberagaman ciptaan Allah SWT. Betapa indah desain-desain yang dirancang Allah dan betapa kecilnya kita di hadapan Allah Azza wa Jalla.
Disebuah peristiwa atau kejadian tidak lah semulus apa yang sudah kita fikirkan, karena Allah akan menguji umat manusia-Nya dan di berikannya dalam sebuah krikil-krikil di dalam kehidupan yang mungkin bisa membuat sebagian umat manusia menjadi putus asa. Nah, sebuah pemahaman bahwa yang namanya rasa takut dan rasa putus asa ssebenarnya hanyalah berputar-putar, di buat dan di temukan kembali oleh diri kita sebatas dalam benak kita. Manusia "memenjarakan" dirinya dalam ketakutan yang di ciptakannya sendiri. Jeruji pikiran itu sebenarnya bisa ditembus, di bongkar, dan di dekonstruksi apabila kita "ingat dan percaya kepada Allah semata.
Keberagaman alam, keberagaman sejarah islaminya, keberagaman problem di dalam buku ini pun ada. Kita akan terbawa seolah-olah kita sedang berada bersama penulis, karena daya tariknya dalam menuliskan sebuah keindahan-keindahan itu sangat kuat.
0 komentar